Pk
17.22, 23 Januari 2013
Surat
untuk Kawan || Gie
Sebuah tulisan
puisi yang dibuat oleh Soe Hok Gie menjelang pertemuan dirinya dengan sebuah
dunia nyata. Dirinya yang ditinggalkan oleh teman yang pernah berjuang bersama. Yang pernah
melawan bersama. Yang pernah bermain, naik gunung, atau menghabiskan waktu
bersama. Tertulis di buku Gie.. Sekali
Lagi dan membuat saya berpikir panjang.
Tentang apa yang
dia rasakan, mungkin sama dengan apa yang saya rasakan. Tentang apa yang pernah
diperjuangkan selama menjadi mahasiswa. Kini berada dalam sebuah persimpangan. Tulisan
ini saya tuangkan dari sebuah kekalutan berpikir seminggu selepas sidang
penelitian yang luar biasa.
Pilihan selepas
lulus banyak sekali untuk para lulusan FE-UI. Namun entah mengapa ada sesuatu
yang membuat saya khawatir jauh melebihi ketidaktercapaian ultimate goal yang sudah saya rancang. Untuk kali ini saya sedang
tidak ingin banyak bicara. Hanya sebuah perkataan mantan Ketua BEM FEUI anak
2003 terngiang kembali :