|| 2013 - Agustus - 16 || Akhir Minggu Pertama [Serunya] Alstom Indonesia

Pk 19.38, 16 Agustus 2013

Akhir Minggu Pertama [Serunya] Alstom Indonesia

|| Pembuka Cakrawala ||

Apakah kalian pernah atau sering menemukan prasyarat dalam lamaran kerja seperti ini?

• Bermotivasi tinggi, siap bekerja dibawah tekanan dan pemain tim yang baik 
• Memiliki jejaring yang luas, berorientasi target baik individu maupun tim 
•  Tegas, teliti, detail dan bertanggung jawab
• Kreatif, mempunyai attitude yang baik serta siap bekerja dibawah tekanan deadline 

Saat dulu kala, saat jadi budak pusgiwa UI gue sering ngebaca koran gratisan yang abis diinjek sama orang-orang di depan sekretariat bersama, hal yang sering gue lakukan setelah cari waktu acara Dahsyat adalah kepo tentang dunia karier dan setelah ngelihat syarat-syarat diatas mikirnya simple aja, dalam hati langsung berteriak “Kerja apaan nih?!” karena prasyarat absurd diatas gue rasa cocoknya kerja di pasar malam belakang Mester sambil megang kartu tarot.

Namun itu semua berubah saat negara api menyerang #halah

Malam sebelum hari pertama gue masuk kantor di tengah kekalutan gue akan masa depan dengan dia #halah, di saat gue melamun, tetiba ada suara dari belakang tubuh gue, seseorang yang sedang bertapa, berkumis, dan botak sambil tiduran gaya Budha berkata dengan bijak :

“kalo kamu belajar terus tanpa dipraktekin itu kaya orang buta”

kalo kamu praktek terus tanpa ada ilmu, ya kamu kaya orang lumpuh”

Hampir aja gue kira Tom Sam Chong udah selesai ngambil kitab suci dari Barat, ternyata lamunan gue turut mempengaruhi halusinasi otak gue, karena yang ngomong itu adalah ayah gue

|| “Dimulai dari 0 ya :)” ||

Pengalaman gue menjajakan seplastik bensin Pertamina oplosan di wilayah Jatinegara bukanlah yang menjadikan latar belakang gue membuat kalimat diatas lho ya, namun semua klimaks dikarenakan pengalaman gue selama 1 minggu ini. Di sebuah perusahaan multinasional dari Perancis, di bidang Energi, Listrik, dan Manufaktur yang membuat gue seolah-olah makhluk cupu dengan celana panjang diiket di bagian perut sambil pake sepatu pantofel yang kegedean. Semua titel dan gelar dari berbagai jabatan hingga prestasi selama menjadi mahasiswa UI seakan nothing jika ingin dicap orang sebagai manusia hebat.

Di hari pertama, langsung meet-up pagi hari bersama Country HR Director dipertemukan dengan Jr Country Recruiter berasa mau nikah siri aja #halah.

Intinya adalah gue selama 1 minggu kedepan diberi kesempatan untuk melakukan mapping di Recruitment Process dari Alstom Grid, Power, Tranportation, & Unindo. Dengan peralatan microsoft visio maka gue akan memetakan proses rekrutmen di setiap lini bisnis. Tetiba imajinasi gue menjadi liar, kyubi cupid gue berontak dalam hati. Bayangkan jika gue memetakan setiap apa yang dia lakukan di twitter dan blogger dan tumblr agar gue bisa melihat letak kesalahan yang bikin dia kecewa sama gue, maka gue butuh improvement process #halah.

Semua prasyarat dalam pekerjaan yang pernah gue ragukan ternyata benar harus diaplikasikan dalam dunia kerja. Selama 1 minggu kudu proaktif bertanya tentang sistem rekrutmen berdasarkan TALEO dari Alstom Pusat di Perancis. Secara teliti & detail membuat setiap tahap dari main power planning hingga hiring. Ketemu istilah baru dalam sistem HR seperti HRBP, user, salary analysis, job grading. Dan kudu analisis mendalam setiap proses menggunakan  Failure Mode and Effect Analysis menggabungkan human resource dengan manajemen operasi.

Well... yang paling menyenangkan adalah mengetahui bahwa gue ditempatkan di lantai 9, di headquarter, dan di dekat rest area dimana tersedia berbagai macam snack, sungguh murah sekali rasanya harga diri sebagai anak kosan ketika mendapat perlakuan seperti itu. Hahaha... Terlebih saat jam makan siang tersedia makanan prasmanan di lantai teratas yang membuat gue bakalan jadi batu korosi karena dikutuk Pak Bos kalo kerja ga bener dengan segala fasilitas tsb.

|| Audiensi Besar bersama Orang-Orang Besar ||

16 Agustus 2013

“oke Singgih, nanti pk 17 kita meeting ya”

1 hal yang paling gue suka, adalah gue merasa -entah kenapa- ditempatkan seperti seorang consultant yang mana setiap minggu harus memberikan progress report beserta analisis detail dari pemain, tanggung jawab, alur, hingga menetapkan dimana yang tidak efektif. Dan tentu saja, hari yang ditunggu itupun datang, saat dia membalas whatsapps gue #salahfokus, saat gue presentasikan setiap pemetaan proses, analisis hingga hal lain dihadapan :

• Country HR Director
• Quality Manager
• HR Process & Tools Manager

Gue jadi memahami apa yang ayah gue katakan, gue ngerasa kalo belajar terus di ruang kubikal ber-AC di FEUI hanya akan membuat gue buta ga tahu mau kemana karena ga pernah ngelihat interaksi dunia nyata, ga mampu ngejamah sebuah idealitas dengan realitas yang terjadi, sehingga kadang aktivis itu terjun bebas dari pemahaman tentang dirinya akan membela yang patut dibela ketika sudah berada dalam kondisi super nyaman. Dan bayangkan, jika dia tersenyum kepadamu ketika kamu mengucapkan salam #salahfokus, saat lw mau jadi pengusaha sukses, tapi kerjaannya nyuruh nyuruh aja tanpa ada ilmu psikologi yang baik tentang memanusiakan manusia lama lama lw berubah jadi robot yang ga mau memahami perkembangan apa yang seharusnya lw perbuat buat diri dan orang lain.
.
Gue ngerasa yang namanya rapat besar itu resmi pakai jas bagi yang cowok, pakai rok bagi yang wanita, dan kombinasi jas beserta rok bagi yang tidak jelas, namun itu semua berubah sejak negara api jatuh #halah karena semi-formal sekali cara berpakaian namun kualitas otak para pimpinan sungguh melebihi batas formal. Insha Allah gue akan belajar banyak selama proses kedepan, Insha Allah (Y)