Pk 06.41, 18
Agustus 2013
Hobi Baru ||
Mengasah Kepekaan Otak & Hati #aiihh
|| Yang Harus
Kamu Ketahui ||
“Gih,
kalo loe memang suka dengan photografi,
Hal
pertama yang harus loe lakukan bukan
sibuk utak-atik kamera loe
Coba
deh loe fokus pada momen yang
loe tangkep”
Semua berawal ketika selesai sebuah hari dimana gue
menyendiri selama mungkin di kosan, mencoba menjauhi hiruk pikuk percakapan,
menghindari komunikasi virtual hingga bertatap muka, dan itu adalah tertanggal 13 Juni 2013. Gue merasa ketika kita
(gue memakai frase kata “kita” karena gue yakin banyak yang mengalami hal
serupa) berada dalam tingkat konsentrasi pada 1 titik, itu akan berada pada 1
tingkat lebih baik menjadi individu yang peka terhadap lingkungan sekitar. Fokus
adalah intinya.
Banyaaaaaak banget teman perempuan yang bilang kalau
gue ga peka sama makhluk keturunan Hawa. Dan gue merasa “iya juga ya” mungkin disebabkan pikiran gue yang kurang bisa fokus
pada 1 hal jadi menghilangkan aspek emosional.
Pada saat setelah gue mengalami guncangan akademik,
yaitu ketika melewati tanggal 13 Juni
2013, gue menjadi orang yang semaksimal mungkin menutup mulut untuk hal hal
yang memang tidak perlu dibicarakan
menjadi orang yang lebih banyak menatap, menikmati
setiap kejadian
lebih banyak membuka telinga, merasakan kehadiran
yang berbeda
dan entah mengapa seperti mampu menangkap momen pada 1 objek yang tidak biasa
Setelah mendapat kabar mengharukan dari kegagalan
akademik gue, sesaat duduk di lingkaran yang pernah jadi saksi teman 1 angkatan
2008 buka puasa sama air kolam makara. Banyak sudut pandang yang bisa diambil
dari sebuah kondisi, bahkan Tuhan pun bisa membuat kenikmatan yang kita
dapatkan sebagai sebuah cobaan, atau tangisan sebagai keadaan yang patut
disyukuri pada masa mendatang
#original
“Senja di FEUI”
|| Here they
are, My photos :D ||
#dark
“Senja di FEUI”
dari sudut tertentu, keadaan yang
seharusnya terang pun akan menjadi gelap jika kita melihat dari sisi yang
berbeda. Semua hal bisa kita rubah, tergantung bagaimana kita memandangnya.
#horror
“Senja di FEUI”
ini adalah sudut pandang kekecewaan
saat putus asa, lw hanya akan terus
mencari kambing hitam dari ketidakmampuan untuk lebih tegas kepada prinsip diri
#shy
“Senja di FEUI”
kalo memang bener kecewa, harusnya lw
malu sama kegagalan yang lw dapatkan
#sunshine
“Senja di FEUI”
di saat terpuruk, hanya lw yang bisa
memilih mau tetap melihat, menumbuhkan, dan memutarbalikkan harapan menjadi
kenyataan atau tenggelam dalam keputus-asaan
#treesOfMakara
“Senja di FEUI”
suatu saat dedaunan yang hijau pun akan
menguning dan meninggalkan dahan yang selama ini memegang dengan erat. Namun
dedaunan pun bisa memilih ingin menjauh tertiup angin..
atau mendekat jatuh tak
jauh dari dahan..
:)
ah kali ini guah terharu, boi :')
BalasHapus