Pk 10.40, 18 Juni 2015
Adrenalin Meningkat
|| Panggilan Atasan ||
“Mas Singgih, Mba Putri
Nanti disuruh sama
Kadiv untuk ikut progress meeting dengan pihak Financial Advisor,
Pk 10.00 di ruang rapat
direksi”
“Great!”
Teriak
saya dalam hati, penuh antusias
“Akhirnya setelah
menunggu beberapa hari belakangan, mungkin sekitar 5 hari, ada ajakan juga dari
atasan untuk mengetahui dunia asli dari perusahaan ini”,
gemuruh dalam hati.
Telisik
punya telisik ternyata financial advisor
yang dimaksud terdiri dari beberapa konsultan yang dipimpin oleh sekuritas perusahaan tingkat dunia (ada 1 anak FEUI yang menjadi tim kerjanya) terdiri dari legal team, business plan team, business valuation team.
Pk
08.15 baru dimulai dengan jadwal asli pk 08.00 sebab ada beberapa pihak yang
sangat berkepentingan belum datang. Dari pihak financial advisor datang lengkap seluruhnya berjumlah 10 orang
dengan 2 anak magang, sedangkan dari perusahaan saya datang Direktur Pemasaran
& Pengembangan Usaha, Kepala Divisi Pengembangan Strategi Bisnis, Kepala
Departemen Kajian-Strategi Bisnis, Wakil Kepala Departemen Implementasi Bisnis,
serta saya dengan 1 partner kerja.
Terdapat
3 pokok bahasan utama yang dijadwalkan hingga pk 10.00, yaitu
- Valuation
& due diligence
- Business
plan
- Business valuation
Kegilaan terjadi selama 1,5 jam di ruang rapat. Ada gemuruh betapa serunya pikiran ini ikut menjalani rapat mengenai “nasib” anak perusahaan kedepan. Apakah injeksi tambahan modal, proses permodalan, hingga opsi-opsi lain. Sudah lama sekali rasanya tidak berada dalam suasana yang adu-kuat argumentasi hingga pernyataan yang mencoba untuk saling mendominasi. Terakhir mungkin saat ikut rapat Unlimited Insights & Co dengan Fonterra dan Kadence Internasional walau tidak sekeras yang saya alami tadi pagi.
Banyak
istilah ekonomi yang bertebaran dan sial!,
teriak saya dalam hati, kenapa dulu tidak serius mempelajari Manajemen Keuangan
& Perbankan. Terdapat 3 strategi investasi yang ditawarkan pihak financial advisor untuk diaplikasikan
oleh holding company terhadap salah 1
anak perusahaan, yaitu full, priority, &
refined investment dimana skenario
yang terjadi adalah most likely &
optimistic dalam jangka waktu 2015-2020.
Dari
sisi business plan, penilaian financial advisor adalah penguasaan
pangsa pasar anak perusahaan dalam skala nasional bisa meningkat dari tahun
2,8% (pada tahun 2015) hingga 6,3% (pada tahun 2020) dengan catatan menggunakan
skenario investasi yang optmistic dan
didukung oleh induk perusahaan dari sisi marketing
strategy.
|| Perjodohan Tuhan ||
Setelah
alotnya jalan diskusi mengenai keputusan injeksi besaran dan skema penanaman
saham, kami dari 1 divisi diminta untuk ke ruang Kepala Divisi mendiskusikan
mengenai hasil rapat tadi & saya hanya bisa memperhatikan sekaligus menyimak
perbincangan antara Kepala Departemen & Kepala Divisi.
Di
ruangan beliau saya merasakan aura yang berbeda, aura yang memicu adrenalin
untuk terus berpikir logis, untung-rugi, pengambilan keputusan strategis, dan
realita bisnis di lapangan. Bahwa ada business
culture yang masih sedikit “berbeda” dari nilai perusahaan adalah hal yang
tidak bisa dihindari namun ketika hal tersebut menyebabkan ketergantungn dalam
proses pemenangan tender maka akan berbahaya dalam jangka panjang. Semudah
pernyataan “mengapa tidak di deposito kan
saja daripada menanam modal ke anak perusahaan yang seperti itu?” atau “Apakah memiliki anak perusahaan adalah
keputusan terbaik kalau memang dapat dilihat bahwa akan gagal ekspansi bisnis?”.
Entah
kenapa kata-kata provokasi dari Kepala Divisi kembali mengingatkan saya akan
tujuan kenapa ingin melakukan perubahan di perusahaan ini dan beruntungnya saya
bahwa Tuhan YME menjodohkan saya dengan Kepala Divisi yang memiliki idealis
tinggi untuk menanamkan sikap good corporate
governance maupun kemampuan berkompetisi di pasar bebas kepada anak
perusahaan yang berada dibawah otoritasnya.
Maklum, mungkin sudah sekitar 5 hari keberadaan saya sebagai calon pemimpin baru (Amieeen...) di perusahaan ini lebih banyak membuat otak tertidur karena radiasi sinar gamma (baca : wifi) sehingga semangat dalam diri sempat mengalami keloyoan.
Hari
Jum’at ini
Akan
ada penambahan 2 partner kerja untuk Departmen Kajian-Strategi Bisnis dan
setelah itu kemungkinan besar akan dimulai workload
sebanyak 16 poin kerja teknis yang harus goal
dalam jangka waktu 1 bulan ini, termasuk pengambilan keputusan nasib kedepannya
anak perusahaan ditangan 2 pemegang saham mayoritas.
Mohon
doa terbaiknya (Y)
Yeah!
Kerja, Kerja, Kerja!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar