Pk
08.35, 3 Mei 2014
Bingung
||
..... ||
Hingga
pada titik ini... Semakin dekat, semakin berusaha, semakin kuat keinginan yang ingin
saya ciptakan maka hanya membuat saya (serasa) semakin menjauh dari realita
yang sebenarnya. Terus-menerus mencari jawaban dari pertanyaan (yang sudah dulu
ada) hingga pada satu titik hanya membuat saya berpikir bahwa segalanya (serasa) berjalan sekedar untuk mencari pembenaran.
Mungkin
saya terlalu naif (?) untuk melihat kebenaran (?)
Mungkin
saya terlalu takut (?) untuk membentuk masa depan (?)
Hingga
pada titik tertentu... Pertanyaan itu terus-menerus menerus menusuk. Mungkin
akan membusuk seiring segala pembenaran yang dipendam.
Saya serasa sedang
berhadapan dengan dunia yang (tidak bisa) dikatakan hitam-putih semata. Semua
seakan berkata dengan picingan matanya terhadap keadaan sekarang. Saya
kehilangan dia yang selalu menjadi teman bercerita, saya kehilangan dia yang
selalu jadi tempat canda-tawa, hingga kehilangan mereka. Ataukah saya yang
tidak mampu melihat mereka dibalik topengnya.
Saat
ini... Dunia (serasa) tidak bisa bersahabat lagi.
“...Aku sendiri tidak tahu, apakah yang aku lakukan ini benar atau tidak...”
K.H Ahmad Dahlan.
"I think therefore I am" mungkin semakin lo berpikir, maka lo akan semakin kebingungan mengenai siapa diri lo dan dunia ini selain ketidakpastian yang ada, tinggallah diri lo di dalam ketidakpastian dan keragu-raguan lo di dalam dunia ini. Katanya, kita tidak bisa memeluk kebenaran secara utuh, kita hanya bisa mendekati kebenaran itu sendiri.
BalasHapus"yang tetap dari dunia ini adalah ketidak-tetapan"