|| 2013 - Januari - 23 || Surat untuk Kawan, Gie, Sebuah Persimpangan

Pk 17.22, 23 Januari 2013
Surat untuk Kawan || Gie







Sebuah tulisan puisi yang dibuat oleh Soe Hok Gie menjelang pertemuan dirinya dengan sebuah dunia nyata. Dirinya yang ditinggalkan oleh teman  yang pernah berjuang bersama. Yang pernah melawan bersama. Yang pernah bermain, naik gunung, atau menghabiskan waktu bersama. Tertulis di buku Gie.. Sekali Lagi dan membuat saya berpikir panjang.

Tentang apa yang dia rasakan, mungkin sama dengan apa yang saya rasakan. Tentang apa yang pernah diperjuangkan selama menjadi mahasiswa. Kini berada dalam sebuah persimpangan. Tulisan ini saya tuangkan dari sebuah kekalutan berpikir seminggu selepas sidang penelitian yang luar biasa.

Pilihan selepas lulus banyak sekali untuk para lulusan FE-UI. Namun entah mengapa ada sesuatu yang membuat saya khawatir jauh melebihi ketidaktercapaian ultimate goal yang sudah saya rancang. Untuk kali ini saya sedang tidak ingin banyak bicara. Hanya sebuah perkataan mantan Ketua BEM FEUI anak 2003 terngiang kembali :

|| 2013 - Januari - 6 || The Dream Trip : Discover the Elegance of Java


Siang Kawan! :)
Saya terlahir sebagai Darah Jawa dengan keinginan untuk menjelajah Jawa, namun karena minim informasi dan tentunya... ehem... ongkos perjalanan maka tidak banyak tempat yang bisa saya jelajahi, iseng-iseng stalk, ternyata Denis Permana, sang Wakil Ketua BEM FEUI 2012 pernah mempublikasikan jalan-jalan yang dia rencanakan untuk para Pengurus Intinya, dan ini merupakan hasil eksplorasi dia




Day 1
Jogjakarta



1. Ullen Sentalu
  

Museum Ullen Sentalu terletak di daerah Kaliurang Atas Yogyakarta. Nama "Ullen Sentalu" merupakan singkatan sebuah petuah yang cukup terkenal dalam bahasa Jawa "ulating blencong sejatine tatarane lumaku"—yang dapat diartikan "pelita kehidupan". Museum Ullen Sentalu memang didirikan agar bisa menjadi “pelita" agar masyarakat Jawa tak melupakan sejarahnya yang kaya. Museum ini sebenarnya sudah didirikan sejak tahun 1980, namun baru dibuka untuk umum pada tahun 1997. Sebelumnya hanya keluarga keraton yang boleh masuk ke Ullen Sentalu.

Bangunan museum ini didirikan di atas lahan 1,7 hektar dan letaknya di atas bukit. Jika hendak berkunjung ke sini Anda tidak boleh malu bertanya di jalan karena penanda jalan menuju Museum Ullen Sentalu sangat minim. Biaya masuk yang harus Anda keluarkan memang lumayan besar dibanding museum pada umumnya, Rp25.000,00 untuk umum, Rp15.000,00 untuk pelajar, dan Rp50.000,00 untuk orang asing, tapi semuanya akan terbayar begitu Anda berkeliling Museum Ullen Sentalu ini.



2. Tamansari
Istana Air Taman Sari adalah suatu kompleks istana yang sebenarnya terdiri dari beberapa bangunan (tidak semua bangunan ini berada di dalam air) dan lokasinya masih di dalam lingkun Keraton Ngayogyakarta. Dalam bahasa Inggris lebih dikenal den nama "Perfume Garden" atau "Fragrant Garden", karena banyak bunga yang berbau harum ditanam di lingkun taman ini.

|| 2013 - Januari - 5 || Berteriaklah untuk Menuntut sebuah Perubahan (?)


5 Januari 2013, Pk 20.26
Berteriaklah untuk Menuntut sebuah Perubahan (?)






Malam ini serasa menjadi puncaknya,
Lelah ini sama sekali belum terbayarkan
Bahkan ke-putus-asa-an menghinggap

Kadang suka bertanya pada Tuhan,
Sesibuk itukah para kawan-kawan hingga tak bisa membagi waktu,
Tapi kadang hati suka berkata :

“bro, mereka tidak sibuk, tak apa, toh mereka berbuat yang lain demi kebaikan jua, hanya mungkin jalannya yang berbeda sama lw”

|| 2013 - Januari - 5 || sebuah Gerakan Paling Idealis (buat gw)


5 Januari 2013, Pk 06.11
sebuah Gerakan Paling Idealis (buat gw)

Buat gw,
Ga keren jika kita masih berlindung dibawah nama lembaga untuk sebuah kepedulian
Ga ngena  jika kita berada dibawah bayang-bayang program kerja untuk kepekaan
Ga makna jika lw masih bergerak jika lw berada dalam sebuah tempat nyaman

Ini bukan pembelaan, ini bukan pembenaran

Buat gw,